yang saya tahu tentang social media

Dunia dalam genggaman , mungkin itu judul yang lebih tepat untuk tulisan ini . fenomena ini sudah dan sedang berlangsung di kehidupan kita sekarang ini . saat manusia mendewakan sebuah gadget yang mereka genggam. tak memperdulikan teman yang ada di sebelahnya dengan terus menyeret - nyeret touch screen yang ada di permukaan gadget yang mereka miliki . tak mendengarkan pembicaraan yang orang lain karena sibuk memencet keypad qwerty untuk membalas pesan messanger. apakah kita adalah salah satu di antara mereka ?

Social media seakan telah menjadi tempat beradu gengsi , tempat memamerkan apa yang mereka makan , tempat memamerka isi hati dan tempat berdo'a . kita dapat dengan mudah mengetahui isi hati seseorang di social media , kita dengan sangat mudah mengetahui di mana tempat mereka makan , kerja , dan siapa saja yang sedang berada bersama mereka. social media seakan telah menjadi sebuah aplikasi pelacak yang sangat canggih . bisa mengetahui keberadaan manusia lengkap dengan isi hati yang sedang mereka rasakan. 

Budaya pamer masal sekarang sedang terjadi secara besar besaran, semua memamerka apa yang mereka punya . banyaknya follower dan banyaknya like yang mereka dapat menjadi suatu kebanggaan . seandainya saja mereka mau sedikit bijaksana dalam menggunakan social media .  pasti dunia maya akan sangat indah , sangat bermanfaat dan sangat menyenangkan untuk di jelajjahi . 

ngomong - nggomong Social media yang sekarang seperti aplikasi pelacak super canggih saya pernah baca kalo CIA menjadikan facebook sebagai alat untuk melacak keberadaan sasaran operasinya . saya dapet dari sini berikut kutipanya 

"Julian Assange berpendapat bahwa Facebook adalah Mata mata FBI dan CIA Amerika , dia adalah yang dikenal sebagai pendiri Wikileaks kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini ia menuding Facebook sebagai alat mata-mata yang mengerikan. Kenapa? Menurutnya, Facebook dan layanan online lainnya, seperti Yahoo dan Google, kini menjadi mesin intelijen Amerika Serikat untuk memata-matai orang.

 "Saat ini, kita memiliki database orang paling komprehensif—hubungan kekeluargaan, namanya, alamatnya, lokasinya, dan komunikasi di antara mereka, di antara keluarga—yang semua berada di Amerika Serikat (AS), semua dapat diakses intelijen AS," ujar Assange dalam wawancara yang dilansir Russia Report, Selasa (2/5/2011). Ia menambahkan, bukan intelijen yang diam-diam memanfaatkan layanan tersebut untuk memata-matai seseorang. Penyedia layanan jelas-jelas memberikan akses khusus agar intelijen AS bisa mengintai kapan saja.

 Jadi, menurutnya, orang yang menggunakan Facebook sama saja membantu intelijen AS memperoleh data. "Setiap orang harus paham bahwa jika mereka menambah teman di Facebook, mereka membuka jalan kepada lembaga intelijen AS membuat database," ujarnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana informasi tersebut bisa sampai ke intelijen AS".

dampak lain dari fenomena social media adalah begitu mudah nya orang lain melihat kehidupan pribadi kita , seakan tak ada lagi rahasia. semua orang menuliskan semua yang sedang mereka rasakan di sebuah kolom update status , baik itu melalui sebuah kata-kata atau pun dengan sebuah gambar . mereka berdoa , mereka menangis , mereka bercinta , mereka tertawa , dan mereka bertengkar di sebuah halaman website. apakah memang sekarang privacy seseorang telah menjadi harga yang mahal ?

entahlah, mungkin memang social media di ciptakan untuk itu , aatau emang saya sendiri yang gak bisa menggunakan social media itu sendiri . atau saya berada di teempat yang salah untuk mengajak kalian bangun dari tidur panjang kalian ?

semua yang saya tulis gak bermaksud menyinggung dan menyakiti individu atau kelompok karana saya hanya mencoba untuk menyampaikan semua yang terlintas di balik hati nurani ku