kalian percaya kalau kita ini adalah keturunan Monyet ? kalian terima kalau kita itu adalah monyet yang telah bisa bertahan hidup dengan berevolusi ? kalian percaya bahwa manusia purba adalah nenek moyang kita ?
lalu jawab pertanyaan saya berikut ini kalau kalian percaya :
- Kalian punya agama ? apa agama kalian ? bagi yang beragama samawi coba baca di kitab pedoman hidup kalian siapa manusia pertama di dunia ini . sudah pada tahu kan kalau manusia yang di "turunkan" Allah ke bumi ini adalah ADAM Dan HAWA
- Kalau kita makhluk hidup di dunia ini terus berevolusi kenapa kita sejak ribuan tahun yang lalu gak berevolusi lagi ? kenapa bentuk kita dari dulu gak pernah berubah ? kenapa masih ada monyet di Bumi ?
- Pernah liat Jurasic Park atau Film dokumenter tentang Jaman Purba gak ? coba deh perhatikan binatang - binatang yang ada di sana ? kalau kita itu berasal dari salah satu binatang yang hidup di masa itu kenapa kita malah bertambah besar di banding manusia purba ? padahal justru harusnya kita bertambah kecil seperti Buaya atau Komodo . komodo dan buaya di sebut - sebut adalah makhluk purba yang tersisa sampai sekarang . kalau mereka berevolusi dengan mengecilkan bentuk tubuh kenapa kita berevolusi dengan cara memperbesar bentuk tubuh ? (bisa di bandingkan dengan ukuran fosil manusia purba tertua yang di temukan di flores)
terus kita harus percaya ama siapa ? kita harus percaya dengan Buku yang manusia karang atau kita harus percaya dengan Kitab yang Tuhan kita turunkan dengan semua kebenaranya ? apakah Darwin jauh lebih hebat dari pencipta seluruh jagat raya ini sampai teori yang dia ciptakan wajib di pelajari oleh semua anak - anak di seluruh permukaan bumi ini ?
penciptaan langit dan bumi telah di ceritakan di Kitab - kitab Agama kita , kenapa kita gak belajar dari para ilmuan pendahulu kita yang justru meneliti tentang isi dan kandungan Kitab agamanya seperti Ibnu Sina yang menemukan ilmu kedokteran hanya dengan mempelajari kitab suci agamanya tanpa sedikitpun meragukan kebesaran PenciptaNya .
kenapa kita gak belajar dari seorang Abu Rayhan al-Biruni , ilmuan yang bisa menciptakan alat yang bisa mengobservasi matahari jauh sebelum listrik dan alat modern di temukan hanya dengan meneliti Kitab Suci yang dia Imani .
kenapa kita harus di ajarkan untuk percaya kepada ilmuan modern sedangkan dua ilmuan yang saya sebut di atas adalah asal dari sain modern yang sekarang wajib kita pelajari di bangku sekolah . tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat saya kepada guru sejarah saya , saya sampaikan bahwa saya gak setuju dengan teori evolusi yang kalian ajarkan kepada saya sewaktu saya duduk di bangku sekolah . saya lebih percaya akan kebesaran Allah Tuhan saya ,saya lebih percaya kepada Kitab suci yang Allah turunkan kepada makhluknya , Saya gak akan percaya dengan dongeng karangan para ilmuan yang gak percaya akan adanya tuhan di dunia ini .
bukti kebesaran Allah Tuhan saya jauh bisa membuktikan bahwa semua teori yang mereka sampaikan di bangku sekolah itu adalah "Dongeng" . Dunia dan semesta terlalu sulit untuk di pecahkan oleh orang yang gak percaya kepada penciptanya sendiri .
apakah Pencipta Alam semesta beserta isinya bisa di tandingi oleh ciptaanya ? sangat aneh jika saya harus percaya kepada mereka yang mengagung - agungkan sain tanpa percaya kepada yang menemukan sain itu sendiri , sedangkan kita sendiri tahu bahwa sain itu adalah ciptaan Allah , Tuhan pencipta alam semesta berserta isinya .
mungkin tiga link yang akan saya berikan di bawah akan sedikit lebih menyakinkan bahwa semua teori darwin itu adalah sebuah dongeng yang dia buat tanpa ada bukti dan fakta yang jelas .
- kerangka manusia purba tertua patahkan teori darwin
- teori darwin dan nabi adam
- teori darwin adalah sebuah ajaran sesat
lalu kalau semua teori darwin sudah banyak yang mematahkan , kenapa meraka masih mengajarkan pelajaran sejarah yang menyesatkan di sekolah - sekolah ? "ada apa di balik sekenario ini" ?
semua yang saya tulis gak bermaksud menyinggung dan menyakiti individu atau kelompok karana saya hanya mencoba untuk menyampaikan semua yang terlintas di balik hati nurani ku
0 komentar:
Posting Komentar