yang saya tahu tentang drama kehidupan

saya membuat tulisan ini bertujuan semata mata untuk mengingatkan diri saya sendiri , saya tidak bermaksud untuk menggurui siapapun atau merasa lebih baik dari siapapun !!

  • Saat kita mengeluh karena tugas yang begitu banyak  
  • Saat kita menangis karena seseorang yang kita sayang meninggalkan kita  
  • Saat kita merenung meratapi masalah yang ada didepan kita  
  • Saat kita bersedih karena tak tau besok harus makan apa 
  • Saat kita tak berdaya dengan hutang yang begitu banyak 
  • Saat kita merasa lemah dengan penyakit yang tak kunjung sembuh  
  • Saat kita menyerah dengan usaha yang kita rintis gagal 
  • Saat kita terhina oleh fitnah 
  • Saat kita di selimuti rasa prustasi dengan usaha yang tak pernah membuahkan hasil 
  • Saat semua orang menjauhi kita karena fisik kita tidak sempurna
  • Saat dimana kita merasa di takdirkan untuk menjalani semua penderitaan dunia 
  • Saat semua oraang mencela dan menghina kita karena dosa di masa lalu
  • Saat tak ada yang mau mendengar semua omongan kita
  • Saat tak ada satupun yang datang saat semua penderitaan datang menghampiri kita
  • Saat kita kehillangan semua harta benda kita yang punya
  • Saat semua doa yang kita panjatkan tak kunjung di kabulkan
  • Saat ada orang lain yang mendzolimi kita 


Saat semua itu benar benar terjadi di kehidupan kita apa yang terlintas di pikiran kita , akan kah kita menganggap bahwa kita harus segera mengahiri kehidupan kita , apakah kita berpikir bahwa Allah itu tak adil kepada makhluknya , apakah kita berpikir bahwa Allah telah meninggalkan kita , apakah kita berpikir kalo kita tak pantas lagi hidup bahagia . 

Percayalah Allah tak pernah pergi meninggalkan kita , Allah tak akan pernah sedikitpun berpaling dari kita , Allah masih melihat kita untuk bangkit dari cobaan yang Allah berikan. 
Percayalah bahwa Allah memberikan semua cobaan ini karena Allah sayang kepada kita , percayalah bahwa semua itu datang karena Allah dan atas izin Allah dan percayalah bahwa semua yang datang dari Allah adalah untuk kebaikan makhluknya . tak ada takdir jelek , tak ada takdir yang kejam , tak ada takdir yang tidak berguna untuk kita . semua telah di gariskan , semua telah di tentukan , semua telah di atur oleh pencipta kita . 

lalu kenapa harus kita yang merasakan semua penderitaan ini , kenapa bukan orang lain yang merasakan semua penderitaan ini . bukankah kita punya hak untuk hidup bahagia ? 

Ibarat sebuah drama , Allah adalah seorang sutradara di kehidupan ini , dan kita adalah seorang pemain drama yang harus mau menerima sekenario yang dia berikan . tak ada alasan bagi kita untuk menolak sekenario yang telah dia buat . setiap pemain harus mau memainkan peran yang telah dia buat dengan baik . tak boleh menyimpang dari sekenario yang dia buat agar sebuah drama  berakhir dengan sekenario yang telah dia buat. 

Itulah drama kehidupan yang Allah berikan kepada setiap makhluknya , tak ada yang boleh  menolak dan menghindar dari sekenario kehidupan yang telah Allah berikan kepada kita . Allah adalah sutradara yang handal dalam menentukan siapa yang bisa menjalani peranya . tak mungkin salah dalam menentukan pemeran drama kehidupanya . kita bisa memohon kepada Allah untuk di berikan sebuah peran yang enak , tapi apa kita tahu jika kita tak bisa memerankan sebuah peran yang enak itu . Allah lah yang tahu komposisi kita , jadi Allah tak akan memberikan peran yang tak bisa kita berikan . dan yang harus kita yakini adalah seorang pemeran dalam sebuah drama akan mendapatkan akan mendapatkan upah sesuai peran yang telah dia mainkan. bisa di berikan di awal dan tak jarang pula di berikan setelah darama kehidupan itu berakhir . upah yang kita dapat dari peran yang kita mainkan bisa berupa Surga dan Neraka , bagi kita yang bisa menjalankan peran kita dengan baik Surgalah yang kita dapat . tapi bagi kita yang gak bisa memerankan peranya dengan baik akan diberikan upah Siksaan abadi di Neraka. 

lalu masihkah kita menyalahkan takdir kita saat semua penderitaan datang kepada kita secara bertubi-tubi ? yang perlu di lakukan hanya mengembalikannya kepada sutradara kehidupan ini yaitu Allah dengan menjalankan peran kita di drama kehidupan ini. 

berikutnya akan saya tulis bagai mana cara menghadapi penderitaan dan cobaan yang Allah berikan kepada kita agar di balik cobaan yang kita terima ada ladang amal dan manfaat yang besar .

semua yang saya tulis gak bermaksud menyinggung dan menyakiti individu atau kelompok karana saya hanya mencoba untuk menyampaikan semua yang terlintas di balik hati nurani ku

0 komentar: