Murid : "pak , kita belajar rumus dan ngitung kayak gini buat apa si ? emang bakal di pakai di kehidupan sehari-hari ?" .
Guru : "Gak ada , ini dipakai ama kalian yang bakal nerusin ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi nantinya".
Murid : "Lalu buat kami yang gak mau nerusin ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi apa manfaatnya ?".
Guru : "Gak ada , cuman buat ngetes otak kalian aja , pantes gak kalian lulus SMK" .
Murid : ____________ (hanya bisa diam sambil memendam pertanyaan besar) .
itu pengalaaman saya , sewaktu saya duduk di bangku kelas dua SMK , pengalaman yang sampai sekarang masih menyimpan tanda tanya besar buat saya . saya 12 tahun duduk di bangku sekolah tapi sampai sekarang saya rasa cuman Guru TK dan SD saya yang mengajarkan saya untuk hidup di dunia "tanpa mengecilkan sedikitpun hormat saya kepada Guru - Guru saya yang lain".
itu semua saya karena selama 24 tahun saya hidup, sangat sedikit ilmu yang saya dapet di bangku SMK dan SMP bisa saya terapkan di kehidupan sehari - hari saya . kehidupan saya saat ini sebenarnya hanya butuh pedidikan SD sebagian SMP dan sebagian pelajaran di SMK . jadi meskipun saya berijasah terakhir SMK tapi saya hanya hidup dengan pendidikan SD . itu ironis , itu sia - sia menurut saya , dan itu sama sekali gak bikin saya bangga dengan indonesia .
untuk hidup kita hanya butuh bisa membaca , menulis , menghitung , pengetahuan umum dan mengerti agama sebenarnya udah sangat cukup . dan itu bisa kita pelajari di bangku SD dan sedikit kemauan untuk tau dunia luar . gak perlu hitungan reaksi kimia , hitungan geometri , atau rumus al jabar yang membuat otak kita bekerja terlalu berat . buat apa kita pelajari kalo gak ada gunanya ? kalau pun kita butuh itu kita hanya sebatas tau saja . dan kita bisa tahu dari orang yang pengen belajar tentang itu . bukan semua orang di paksa harus tahu tentang itu .
di sekolah kita hanya di tuntut untuk bisa mendengarkan , menghafal , mengerti dan mendapat nilai bagus . tanpa kita tau apa tujuan dari semua itu . kita hanya di jejali dengan doktrin dari semua guru kita , tentang materi yang mereka sendiri juga gak tahu kebenarannya .
- buat apa kita belajar ilmu al jabar , kalau kita gak hidup dengan ilmu itu ? kalau cuman perkalian dan hitungan ringan kita udah dapet di SD . gak perlu sampai SMA atau bahkan S2 . apakah hanaya untuk menghitung kembalian atau menghitung hasil panen padi bahkan menghitung luas tanah kita harus membuka buku matematika Kita ?
- buat apa kita menghitung reaksi kimia kalau kita hanya butuh tau kenapa air bisa membeku , kenapa bisa terjadi hujan , dan kenapa ada listrik dan semua itu telah pak solikhin (Guru Fisika saya waktu SMP) ajarkan di bangku SMP . apa ada di antara kita menghitung tingkat keasaman hujan sebelum kita pergi saat hujan turun untuk memastikan hujan itu aman di lewati ?
- buat apa kita Tau bahwa manusia purba itu adalah nenek moyang kita kalau kita Yakin bahwa Adam dan Hawa adalah bapak dan ibu dari seluruh manusia yang ada di bumi ini ?
Matematika adalah pelajaran yang paling saya benci , dan saya sama sekali gak bangga jika saya adalah seorang yang pandai dalam hal matematika . karena rumus yang bikin mata kriting itu sepertinya gak akan kepake seumur hidupku.
sejarah adalah pelajaran yang paling konyol yang pernah saya pelajari , karena sejarah yang ada di buku sejarah sekarang seperti sebuah dongeng yang gak tau kebeneranya .
fisika adalah ilmu yang lebay , dimana kita di buat pusing dengan hitungan rumit . padahal kita hanya butuh tau reaksi kimia itu sendiri tanpa harus menghitung seperti orang yang pengen di bilang WOW!!!
ada banyak pelajaran di bangku sekolah yang perlu kita rubah , seharusnya sistem pendidikan itu membiarkan siswa memilih pelajaran apa yang mereka pengen tekuni , bukan menjejali siswa dengan materi busuk dan memaksa siswa agar bisa di katakan lulus .
saya bukan ahli pendidikan , tapi saya bisa merasakan bahwa sitem pendidikan kita ada yang salah . saya bukan orang yang bisa merubah sistem pendidikan tapi saya hanya ingin mengatakan kalo sistem pendidikan di indonesia perlu di rubah .
kita perlu teriakan kepada mereka kalau sekolah bukan tempat menjelajli siswa dengan mata pelajaran yang mereka gak suka dan mereka gak tahu apa kegunaan dari ilmu yang mereka peroleh setelah lulus . apakah demi selembar kertas yang kita sebut ijasah kita harus mengorbankan kebebasan anak bangsa untuk memilih jalan hidupnya?
ilmu bisa di dapet di mana saja , seperti saya yang mendapatkan ilmu justru setelah saya lulus sekolah. bukan saat sekolah. kapan saja dimana saja kita bisa sekolah , gak harus dengan seragam sekolah dan buku tebal yang wajib mereka beli .
dengan kemauan dan sedikit kejelian kita bisa sejajar dengan mereka yang berlabel embel-embel gelar di nama depan dan belakang mereka. gak harus dengan nilai di selembar kertas putih mereka bisa mengukur kemempuan kita . tapi dengan isi otak dan hati kita mereka seharusnya mengukur semua itu .
nilai bagus , tapi hati mereka busuk hanya akan menyengsarakan sesama . hati baik tapi otak mereka sampah hanya akan menjadi santapan lezat kaum penindas .
mata pelajaran yang saya anggap penting di kehidupan saya adalah :
- Agama
- Bahasa
- Matematika
- Ilmu Alam
- Pendidikan Moral
- Pelajaran Tambahan
itu semua cuman pendapat saya , dan jika ada yang kurang setuju dengan pendapat saya gak usah di baca . yang gak mau pusing tahu pendapat saya juga gak usah komentar. toh ini cuman pendaapat seorang yang cuman lulusan SMK . tanpa ada embe-embel gelar kependidikan di belakang dan di depan namannya . cuman pendapat seorang yang pengen melintaskan apa yang terlinras di hati nurani nya .
semua yang saya tulis gak bermaksud menyinggung dan menyakiti individu atau kelompok karana saya hanya mencoba untuk menyampaikan semua yang terlintas di balik hati nurani ku
0 komentar:
Posting Komentar